Mikrotik:Mesh WDS Static

Gambar
  Assalamualaikum wr wb hai teman teman hari ini ita akan sama ama belajar tentang wds disini kalian tau ga si wds itu apa jadi WDS adalah kependekan dari Wireless Distribution System. Dengan WDS kita dapat memperluas jaringan dari titik akses tanpa  menggunakan kabel seperti yang biasa dilakukan jaringan dengan kabel. Kita perlu memahami WDS untuk melakukan disain atas jaringan yang akan kita buat. Dengan memahami WDS diharapkan dapat merancang jaringan nirkabel yang optimal. Suatu Access Point dapat berfungsi sebagai main base station Access Point yang berfungsi sebagai main base station mempunyai koneksi langsung dengan backbone menggunakan kabel Relay base station Access Point yang berfungsi dari relay base station akan melakukan pancar ulang atau relay dari access point satu ke access point yang lain remote base station Access Point yang berfungsi sebagai remote base station akan berfungsi melayani koneksi wirelles dari client. Dalam penerapan di kantor kita akan menemui produk un

MikroTik: Interkoneksi Jaringan Dengan Tunnel Menggunakan Dynamic Routing

 



Ethernet over IP (EoIP)

Merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama - sama menggunakan router MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE (RFC1701).


TOPOLOGI




1. Pertama tama kalian ke router-ISP lalu configurasi 
int bridge add name=bridge1
int bri port add interface=ether3
int bri port add interface=ether2 bridge=bridge1
ip add add address=172.16.5.1/24 interface=bridge1
ip dhcp-server setup (bridge1 next)
ip f n add chain=srcnat action= masquerade out-interface=ether1








2. lalu kita pindah ke router1 lalu kita configurasi
ip ad ad address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip dns se allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8
ip f n ad chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
interface eoip add name="R-A" remote-address=172.16.5.253 tunnel-id=10
interface bridge add name=J1
interface bridge port add bridge=J1 inteface=ether2
interface bridge port add bridge=J1 interface=R-A
ip r pr






2. lalu pindah ke router2 lalu configurasi
ip ad ad address=10.10.10.3/24 interface ether2
ip dns se allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8
ip f n ad chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
ip r pr
interface eoip add name="R-B" remote-address=172.16.6.254 tunnel-id=10
interface=bridge add name=J2
interface bridge port add bridge=J2 interface=ether2
interface bridge port add bridge=J2 interface=R-B
ip r pr




3.lalu kalian ke pc 1 lalu configrasi
ip 10.10.10.2/24 10.10.10.1 
ping 172.16.5.253
ping 172.16.5.254




4. lalu kalian ke pc2 lalu configurasi
ip 10.10.10.4/24 10.10.10.3
ping 172.16.5.254
ping 172.16.5.243


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mikrotik:Mesh WDS Static

L2TP(Layer 2 Tunneling Protocol)

MikroTIK: Blok website menggunakan Web Proxy